Sejarah berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Palembang bermula tanggal 5 Maret 1985 para Seniman Kota Palembang dengan dorongan Pemerintah bermaksud mendirikan sekolah seni di Kota Palembang. A. Manan (Seniman) bertindak selaku Kepala Sekolah. Awal berdirinya berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun Pakjo Palembang, menumpang pada gedung SMPS Palembang. Status pada saat itu Persiapan negeri dengan nama SMKIK (Sekolah Menengah Kesenian dan Industri Kerajinan). Karena terdiri dari 3 jurusan yakni Seni Tari, Seni Lukis dan Seni Kriya. Denan Nomor : 1928/I.11.54/I/1984 atas perjuangan Kepala Sekolah kedua Drs. Ahmadiah Hambali (Kasi Swasta Bidang Dikmenjur) mengusulkan penegerian karena tenaga guru honorer semakin menyusut, dan dengan Surat Teputusan Penegerian dengan Nomor : 052/O/1988 dengan nama SMSR Negeri Palembang (Sekolah Menengah Seni Rupa) dengan program studi Seni Lukis dan Seni Rupa. Dengan sendirinya Seni Tari tidak dapat negeri karena seni tari termasuk rumpun seni pertunjukan (SMKI/Sekolah Menengah Karawitan Indonesia). SMSR belajar lamanya belajar 4 tahun sesuai dengan kurikulum.
SMSR pada tahun 1989 pindah lokasi di Jalan Mayor Ruslan No. 1172 menempati Gedung lama SMKK, setelah beberapa tahun dilokasi tersebut akhirnya pindah kegedung baru berlokasi di Jalan Naskah II Km.7 Kecamatan Sukarami Palembang, Karena untuk sekolah seni minimal memerlukan lokasi sekitar 2 Ha. Sedangkan di Jalan Mayor Ruslan tidak memenuhi syarat. Dengan alokasi Dana APBN Sekolah dibangun secara bertahap hingga semuanya selesai dalam kurun waktu 2 tahun. Dengan kebijaksanaan pemerintah terutama Depdikbud Nama Sekolah kejuruan berubah lagi menjadi SMK. Dan seluruh Sekolah Kejuruan di Kota Palembang yang kejuruan menjadi SMK Negeri 7 Palembang.
Atas Ridho dari Allah SWT, Sekolah yang dulunya persiapan negeri telah tercapai atas dukungan Pemerintah Daerah Tk.1 dan Depdikbud Tingkat I serta Pemerintah Kota Palembang keberadaan Menengah Kejuruan Negeri 7 Sekarang lebih maju dan lengkap sarana dan prasarananya. Serta dukungan tenaga guru yang propesional. Sepanjang usianya perkembangan sekolah dari berdiri sampai saat ini Menengah Kejuruan Negeri 7 Palembang telah mengalami beberapa kali Penggantian Kepala Sekolah. Berikut ini para pejabat yang pernah memimpin Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Palembang dari berdiri hingga sekarang.
1. A. Manap (Alm) Pendiri dari tahun 1985 Sampai dengan 1987 (SMKIK)
2. Drs. Ahmadiah Hambali dari tahun 1987 Sampai dengan 1988 (SMKIK ke SMSR)
3. Drs. Iso Sukardi (Alm) dari tahun 1988 Sampai dengan 1997 (Kepala Sekolah)
4. Drs. Pirhan dari tahun 1997 Sampai dengan 2002
5. Drs. Ismail dari tahun 2002 Sampai dengan 2004
6. Drs. Budi Suprapto dari tahun 2004 Sampai 2008
7. Drs. Rahman, HS dari tahun 2008 sampai 2009
8. Drs. Ilrauf Husin dari tahun 2009 sampai 11 Mei 2010
9. Syafullah Sofuan, ST dari tahun 2010 sampai 2012
10. H. Heri Tavip Rianto, ST merupakan Kepala Sekolah SMKN 7 Palembang sekarang
Ditinjau dari segi usia Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Palembang usianya belum seberapa lama dibanding dengan SMK lain, tetapi sekolah ini lumayan pesat perkembangannya dalam hal pendidikan dengan adanya sederetan penghargaan yang didapat dari instansi pemerintah maupun swasta dalam bidang seni lukis, dan bidang PLH pernah meraih juara I Tingkat Kota Palembang. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Palembang adalah satu-satunya sekolah seni di Propinsi Sumatera Selatan yang membuka Jurusan Seni Rupa, Desain Komunikasi Visual (DKV), Kria Tekstil, Kria Kayu, Kria Logam, Teknik Sepeda Motor, Dan Teknik Kendaraan Ringan.
3 komentar:
Pelurusan sejarah: Pada th.1985 pada acara Gebyar Seni se Sumatera, Palembang sebagai tuan rumah. Dalam pembukaan acara tersebut ( Gubenur Sumatera Selatan) mengharap Kakanwil Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Selatan segera membuka sekolah seni di Palembang. Sebagai tindak lanjut Kakanwil Pdan K Sumsel mengadakan rapat dengan anggaouta ( Dikmenjur,Bidang kesenian (dari fihak Pdan K), Pemda,dan BKKNI (Badan Koordinasi Kesenian Sumatera Selatan)) membicarakan pendirian sekolah seni dimaksud. Dalam rapat diungkapkan mendirikan sekolah seni saat itu tidak bisa langsung jadi Sekolah negri, maka harus melalui Sekolah Persiapan Negri. Keputusan rapat menunjuk tem pelaksana sekolah terdiri dari Depdikbud,Pemda dan Seniman dengan memilih ketua bapak M.Manaf.
Demi sejarah yang mempunyai hokum “Penulisan sejarah harus ditulis seobyektif mungkin) kiranya hal ini menjadikan perhatian.
Adapun pelaku sejarah pendirian SMK 7 yg masih hidup adalah :
1.Drs.Poerwadi,HA (mantan Kepala Bidang Kesenian Kanwil P&K Sumsel)
2.Hapirin KY. ( Kasi Tenaga Teknis Bidang Kesenian Kanwil P&K Sumsel )
3.Drs. Ahmadiyah. ( Kasi Tenaga Teknis Bidang Dikmenjur Kanwil P&K Sumsel )
4.Beberapa Praktisi Seni Palmbang.
Di sini aku masih disini...
wah sangat lengkap dan menarik...
Kami spesialis pembuatan SERAGAM BATIK untuk kantor & sekolah (wilayah Solo & Sekitarnya)
untuk info, pemesanan dan kerja sama
==> www.kayamarabatik.com <==
==> www.kayamarabatik.com <==
Posting Komentar